Sabtu, 28 Mei 2011

Ratu Atut: Dahulukan Kepentingan Bersama


Karawaci - Konflik yang kian menjadi antara Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang terkait perselisihan lahan terminal II dan III Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendapat perhatian Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Ratu Atut mengimbau agar kedua belah pihak mengedapankan kepentangan bersama dan menghindari konflik. Dalam menyelesaikan sengketa lahan seluas 17.383.255 meter persegi tersebut, Ratu Atut sudah menugaskan Wakil Gubernur M Masduki agar memediasi dan mencari solusi bersama.

“Saya sudah menugaskan pak Wagub (M Masduki) untuk memediasikan masalah ini agar tidak terus berlarut-larut,” kata Gubernur wanita pertama di Indonesia itu saat ditemui di Karawaci, Kamis (26/5/11).

Tentang aset-aset yang telah diklaim pemerintah kabupaten atau kota Tangerang, menurut Ratu Atut, kepemilikannya disesuaikan dengan kewenangan daerah setempat untuk dikelola.

“Saya tidak ingin masalah ini berjung pada konflik. Kalau pun sudah ada tapi tidak berkepanjangan. Setiap pemerintah kabupaten/kota dapat duduk satu meja untuk membicarakan melalui mediasi yang sudah dituugaskan khusus ke pak Masduki,” terangnya. (ss_ratuatut.com)

0 komentar:

Posting Komentar