Selasa, 05 Juli 2011

Ratu Atut: Perempuan Banten Memajukan Ekonomi Daerah

atut pilgubJakarta  - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menegaskan, pemberdayaan perempuan melalui berbagai program kerja di daerah itu diarahkan untuk meningkatkan peran mereka dalam menopang ekonomi keluarga dan juga daerah secara umum.

Ratu Atut mengemukakan bahwa jumlah perempuan yang besar di Banten mempunyai potensi untuk diberdayakan sebagai subyek pembangunan bangsa serta menopang ekonomi keluarga.
Menurut Atut, peranan strategis perempuan dalam menyukseskan pembangunan bangsa itu dapat dilakukan melalui peningkatan peranan perempuan dalam keluarga.

"Perempuan merupakan benteng utama dalam keluarga. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari peran perempuan dalam memberikan pendidikan kepada anaknya sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Selain merupakan aset, menurut Atut, jumlah perempuan yang demikian besar juga menimbulkan problematika tersendiri di bidang ketenagakerjaan. "Karenanya dengan mengelola potensi perempuan melalui bidang pendidikan dan pelatihan, maka tenaga kerja perempuan akan menempati posisi yang lebih terhormat dan mampu mengangkat derajat bangsa," ujar Ratu Atut.

Terkait kebijakan khusus gender, menurut Gubernur, sejauh ini upaya yang dilakukan pihaknya adalah membuat regulasi untuk kemajuan kesetaraan gender tersebut di Provinsi Banten. Hasilnya Banten telah berhasil meraih predikat ke III dalam keberhasilan program pemberdayaan perempuan. Keberhasilan lainnya yang dicapai adalah laju pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan pertama berada di atas rata-rata.

Kaum perempuan terbukti mampu menopang ekonomi terutama saat krisis melanda negeri ini beberapa tahun yang lalu. Ketika krisis ekonomi di tahun 1997, kaum ibu yang bekerja pada sektor ekonomi mikro langsung bangkit dan tidak diantara mereka yang justru menjadi penopang ekonomi keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar