Selasa, 18 Oktober 2011

Ayu Ting Ting Getarkan Panggung Kampanye Atut-Rano

TANGERANG - Goyang penyanyi dangdut Ayu Ting Ting ketika mendendangkan lagu "Keong Racun" dan dilanjutkan dengan lagu andalannya "Alamat Palsu", seolah mampu menggetarkan panggung kampanye pasangan Hj. Ratu Atut Chosiyah - H. Rano Karno di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Selasa (18/10/2011).
Massa pun ikut berjoged dan berteriak histeris ketika Ayu Ting Ting menunjukkan kebolehannya bergoyang dangdut di atas panggung. Penampilan penyanyi dangdut yang namanya sedang berada di puncak popularitas ini, memang sudah dinanti-nantikan massa pendukung dan simpatisan Atut-Rano. Bahkan, ketika muncul di panggung massa langsung berteriak meminta lagu "Alamat Palsu".
"Alamat bisa saja palsu, tetapi hati kita tidak boleh palsu... betuuul... betuuul...," kata Ayu Ting Ting dan disambut teriakan massa "Betuuul...". Penyanyi asal Kota Depok, Jawa Barat inipun melanjutkan,"Hati kita tidak boleh palsu pada 22 Oktober nanti, yaitu mencoblos pasangan nomor urut 1 Ibu Atut dan Bang Rano, oke... oke..."
Melihat massa sudah tidak sabar, Ayu pun langsung mendendangkan lagu "Keong Racun" yang dipopulerkan Shinta dan Jojo. Saat Ayu bergoyang, massa pun berjoged dan berteriak histeris hingga membuat panggung kampanye bergetar. Sejumlah petugas keamanan pun berusaha menurunkan orang-orang yang memenuhi panggung, karena khawatir ambruk akibat kelebihan kapasitas.
Massa tak hanya berjoged tapi juga ikut bernyanyi ketika Ayu melantungkan lagu "Alamat Palsu". Bahkan, sejumlah kaum ibu yang berada di tengah kerumunan anak-anak muda di depan panggung, ikut bergoyang sambil mengacungkan jari telunjuknya. Teriknya sengatan sinar matahari seakan tak mereka hiraukan lagi. Setiap Ayu bergoyang pinggul, massa selalu berteriak histeris.
Setelah Ayu Ting Ting mengakhiri penampilannya, giliran Denada yang menjadi bintang panggung. Ia membawa beberapa buah lagu di antaranya "Bujangan" dan mengajak empat pria yang diajak dari kerumunan massa untuk berjoged di atas panggung. Setelah Denada disusul kemudian penampilan Pasha "Ungu" yang langsung menyanyikan lagi "Hampa Hatiku".
Kemeriahan kampanye pasangan nomor urut 1, Atut-Rano, mencapai puncaknya ketika ST12 tampil dengan vokalisnya Charli. Massa tampak begitu puas dengan penampilan sederet artis papan atas, yang dapat mereka nikmati secara gratis. Tak heran bila massa terkonsentrasi di lapangan A. Yani hingga acara berakhir.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Banten, Veri Muchlis, ditampilkannya artis-artis kelas wahid selain sebagai simbol nomor 1, yaitu pasangan Ratu Atut-Rano Karno, juga untuk membuat massa hanya terkonsentrasi di lokasi kampanye. "Dengan begitu kegiatan kampanye keliling kota dengan kendaraan bermotor dapat diminimalisir," tandasnya.
Menurutnya, kampanye dalam bentuk iring-iringan kendaraan bermotor oleh massa pendukung dan simpatisan, akan menimbulkan gangguan lalu lintas. "Cara ini kami minimalisir semaksimal mungkin, agar masyarakat pengguna jalan tidak merasa terganggu dan dapat beraktivitas dengan lancar. Artinya, kampanye dengan iring-iringan kendaraan kami nilai kurang produktif," jelasnya.
Namun demikian, Veri atas nama Partai Golkar dan partai koalisi "Banten Bersatu Teruskan Pembangunan" menyampaikan permohonan maaf apabila ada sedikit hambatan lalu lintas di sekitar lokasi kampanye. Pasalnya, kondisi tersebut memang sangat sulit dihindari, ketika kendaraan massa mengalir ke lapangan A. Yani. "Sekali lagi kami mohon maaf dan mohon dimaklumi," tandasnya.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparat gabungan Polri dan TNI yang telah menjalankan tugas melakukan pengamanan selama berlangsungnya massa kampanye, khususnya saat pasangan Atut-Rano mendapat giliran kampanye. Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh organisasi masyarakat dan organisasi pemuda yang berafiliasi dengan partai politik, atas bantuan pengamanannya.
"Alhamdulillah selama kampanye Atut-Rano tidak terjadi sesuatu hal yang menganggu ketertiban dan keamanan. Kampanye berlangsung aman dan tertib. Hal ini merupakan keberhasilan semua pihak, termasuk massa kampanye yang dapat bersikap dewasa, serta menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.

( wp/joy)

0 komentar:

Posting Komentar