Minggu, 23 Oktober 2011

Ratu Atut akan Prioritaskan Program Pro-Rakyat

SERANG - Jika kembali memenangkan Pemilukada Banten, calon gubernur nomor urut 1 Hj. Ratu Atut Chosiyah akan meneruskan program-program pembangunan yang bersifat pro-rakyat, khususnya dalam kaitan pemberdayaan ekonomi masyarakat Banten secara merata dan berkeadilan.
"Program-program pro-rakyat akan menjadi prioritas saya pada periode lima tahun ke depan, setelah pada periode lima tahun lalu konsentrasi pembangunan lebih pada menata pondasi-pondasi agar semakin kokoh. Tentu saja masih banyak kekurangan yang harus ditingkatkan lagi di masa depan," katanya, usai menggunakan hak pilihnya di TPS V Lingkungan Kubil, Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (22/10/2011).
Salah satu rencana yang akan direalisasikan antara lain pembangunan Bendungan Karian, yang bisa menjawab kebutuhan air bagi seluruh masyarakat Banten di masa mendatang. Bendungan yang berlokasi di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak ini, terhitung sebagai megaproyek di Provinsi Banten.
"Pengelolaan sumberdaya air menghadapi berbagai tantangan terutama dengan adanya perubahan iklim (climate change). Seiring dengan pertambahan penduduk yang begitu cepat dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pembangunan sistem penyediaan air yang kuat mutlak diperlukan," katanya.
Potensi air di Banten sangat besar. Tetapi, sambung Atut, Banten sampai saat ini belum mempunyai bendungan berskala besar. Padahal, kebutuhan air baku di wilayah Provinsi Banten saat musim kemarau
cukup tinggi, terutama di pantai-pantai utara Banten.
Pembangunan Bendungan Karian akan sangat membantu suplai air untuk Banten, yang lambat laun mendekati kritis. Bendungan Karian rencananya akan memiliki kapasitas hingga 310 juta meter kubik, sehingga dapat menjamin penyediaan air baku 20–30 tahun mendatang.
"Dengan adanya Bendungan Karian, kebutuhan air baku untuk domestic municipal dan industry yang terus meningkat cepat dan pesat, dapat terpenuhi khususnya daerah Banten. Bahkan, Banten bisa membantu Jakarta bagian barat dan sebagian kecil wilayah Jawa Barat khususnya bagian barat laut," tutur Ratu Atut.

 

(wp,joy)

0 komentar:

Posting Komentar