Minggu, 16 Oktober 2011

Ratu Atut-Rano Karno Beri Bukti, Bukan Janji

ratu atut pasha ungu antarafoto-1318164301-SERANG - Pasangan Calon Gubernur Hj. Ratu Atut Chosiyah selama ini telah memberikan banyak bukti hasil-hasil pembangunan bagi masyarakat Banten. Dan nantipun, bersama Calon Wakil Gubernur H. Rano Karno, akan terus memberikan bukti dengan agenda-agenda pembangunan. Bukan sekadar janji-janji kosong.
Demikian inti dari orasi sejumlah partai koalisi seperti PAN, PKB, Gerindra, Hanura dan lainnya dalam kampanye keempat pasangan nomor urut 1, yaitu Cagub dan Cawagub Hj. Ratu Atut Chosiyah - H. Rano Karno di lapangan Kramatwatu, Kota Serang, Sabtu (15/10/2011).
"Selama lima tahun kepemimpinannya, Ratu Atut telah memberikan banyak bukti hasil pembangunan di berbagai bidang dan mendapatkan pengakuan melalui berbagai penghargaan yang diberikan pemerintah pusat. Bahkan Pendapatan Asli Daerah hanya dalam waktu dua tahun terakhir mengalami kenaikan Rp 1,5 milyar," kata Ketua DPW PAN Banten Tb. Luay Sofhani.
Disebutkan, Banten kini telah menjadi salah satu lumbung padi nasional, kemudian Laju Pertumbuhan Ekonomi Banten juga naik secara signifikan hingga melampaui angka nasional, jumlah lembaga pendidikan juga mengalami kenaikan, angka kemiskinan absolut berhasil diturunkan, dan derajat kesehatan masyarakat pun berhasil ditingkatkan.
"Semua itu merupakan keberhasilan yang patut disyukuri oleh masyarakat Banten, yang dikenal agamis dan religius. Ciri masyarakat agamis adalah senantiasa bersyukur. Dan oleh sebab itu, mari kita berikan kesempatan kepada Ibu Ratu Atut Chosiyah untuk kembali meneruskan pembangunan di Banten," katanya.
Sementara itu  Hj. Ratu Atut Chosiyah dalam orasinya menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat selama lima tahun terakhir masa kepemimpinannya. "Saya mengaja mari kita terus memperkuat kebersamaan dan kebersatuan untuk melanjutkan percepatan pembangunan agar Banten lebih cepat mencapai kesejahteraan yang adil dan merata," tambahnya.
Atut berjanji akan bekerja lebih keras dan memberikan yang terbaik bagi Banten, dan tentu saja bersama segenap elemen masyarakat. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat memiliki peran yang sangat besar terhadap kemajuan yang telah dicapai Banten selama ini. "Mari kita terus kembangkan kebersamaan dan kebersatuan dengan semangat untuk melakukan pembaruan," tandas wanita pertama yang menjadi gubernur di Indonesia ini.
Sedangkan H. Rano Karno juga mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat yang telah menerima dan memberikan dukungan pada dirinya untuk membantu Ratu Atut Chosiyah. Ia mengingatkan kembali pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada segenap kader, pendukung dan simpatisan agar semakin intensif berkonsolidasi untuk memenangkan Pemilukada Banten pada 22 Oktober mendatang.
Rano mengacungkan jempolnya kepada massa pendukung dan simpatisan koalisi partai "Banten Bersatu Teruskan Pembangunan", yang menunjukkan betapa besarnya dukungan yang diberikan dalam setiap kampanye. "Saya melihat sejak kampanye damai hingga hari ini dukungan massa begitu besar. Salut!" kata Rano disambut tepuk sorak massa.
Kampanye keempat di Kramatwatu setelah Rajeg, Cilenggang dan Malingping, menurut Rano, membuktikan betapa kuatnya kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap Banten. "Oleh sebab itu, saya tidak ragukan lagi bahwa pada 22 Oktober nanti anda-anda semua yang hadir maupun tidak dalam kampanye ini akan mencoblos nomor 1," katanya.
Kampanye di lapangan Kramatwatu yang dihadiri sekitar 25.000 massa pendukung dan simpatisan, tak pelak menimbulkan kemacetan yang parah di poros jalan Serang-Cilegon. Sejak pagi hari, arus lalu lintas menuju Serang maupun sebaliknya ke Cilegon sudah sangat padat di sekitar Kramatwatu. Menjelang siang kemacetan total pun tak lagi bisa dihindarkan.
Akibatnya, ribuan massa terpaksa harus berjalan kaki hingga sekitar tiga kilometer untuk sampai ke lokasi kampanye di lapangan Kramatwatu. Penyebabnya, mobil yang mengangkut massa sudah tidak bisa bergerak. Pihak kepolisian pun berupaya mengalihkan arus lalu lintas dari Cilegon ke arah Karangantu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Banten Very Muchlis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, yang terjebak dalam kemacetan. Ia meminta kepada masyarakat pengguna jalan yang merasa terhambat perjalanannya dan terganggu, dapat memaklumi kondisi yang ditimbulkan akibat kampanye Atut-Rano.
"Kampanye Atut-Rano memang selalu dihadiri puluhan ribu massa pendukung dan simpatisan, sehingga kemacetan lalu lintas sulit dihindarkan. Kami sekali lagi mohon maaf kepada segenap masyarakat," kata Very.

(wp)

0 komentar:

Posting Komentar