Rabu, 21 Maret 2012

Bank BJB Buka "Waroeng bjb" Permudah Kredit UMKM

Banten - Bank Jabar Banten membuka unit pelayanan kredit fungsional yang berada di lingkungan sentra usaha atau lingkungan pasar di Banten dengan sebutan 'waroeng bjb'.
Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Bien Subiantoro di Serang, Senin, mengatakan keberadaan waroeng bjb di sentra usaha atau pusat niaga tersebut tujuannya untuk mendorong penyaluran dan mempermudah pelayanan kredit bagi pelaku UMKM.
Program tersebut sasarannya mencari segmen pasar kredit skala mikro dan kecil, baik perorangan maupun pelaku usaha dalam kelompok usaha yang memiliki potensi untuk dibiayai dengan kredit.
"Kemudahan dari program ini, pelaku usaha tidak perlu datang ke kantor cabang bjb untuk mengajukan kredit. Petugas kami akan datang ke tempat usaha, tiga sampai empat hari permohonan kredit itu akan cair," kata Bien Subiantoro usai menghadiri peresmian 'waroeng bjb' Pasar Induk Rau bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Kota Serang.
Ia mengatakan, tujuan dibukanya waroeng bjb tersebut diantaranya untuk membantu pengusaha mikro dalam meningkatkan usahanya, membantu pelaku UMKM agar memiliki akses dengan bank serta membantu upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM.
"Tahap awal di wilayah Serang akan dibuka di empat pasar, yakni di Pasar Rau, Ciruas, Cikande dan Pasar Baros," kata Bien.
Menurut dia, penyaluran kredit mikro bjb tahun 2011 di Banten mencapai Rp307,9 miliar. Sehingga dengan adanya 'waroeng bjb' tersebut target penyaluran kredit mikro pada 2012 naik 100 persen atau mencapai Rp600 miliar.
Selain penyaluran kredit mikro bagi pelaku UMKM, BJB juga melakukan nota kesepahaman dengan pihak pemerintah Kabupaten Serang dalam upaya pengembangan program PNPM Mandiri melalui pemberian pelatihan, pendampingan, pendidikan keuangan dan pelayanan jasa perbankan.
"Melalui kerja sama ini pengusaha mikro perempuan yang sudah mapan namun modal dari PNPM terbatas, maka bisa diarahkan ke kredit mikro di 'waroneg bjb', kata Bien Subiantoro.
Sementara itu Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, dengan kemudahan memeperoleh kredit bagi pengusaha mikro dari bank bjb, diharapkan UMKM di Banten bisa berkembang dengan cepat, sehingga target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Banten 6,8 persen pada 2012 bisa tercapai.
"Saya berharap warga Banten bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usahanya. Sehingga UMKM di Banten yang berjumlah sekitar 980 ribu unit, bisa terus berkembang dengan baik," kata Ratu Atut Chosiyah.

0 komentar:

Posting Komentar