Senin, 08 Agustus 2011

Ratu Atut selalu terus bekerja walau hari libur

PANDEGLANG - Meskipun Minggu (07/07/2011) merupakan hari libur dan merupakan hari puasa Ramadhan, Hj. Ratu Atut Chosiyah tetap menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Banten, dengan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Kehadirannya disambut antusias ribuan masyarakat, yang telah menanti sejak pukul 11.00 WIB.
Ketua PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Bojong, Titin Mulyani, menyatakan salut kepada Gubernur Atut yang tetap bekerja mengurus rakyat Banten, meskipun di hari libur. Pujian serupa juga datang dari Camat Bojong Adhariadi dan sejumlah Kepala Desa yang hadir.
"Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada Ibu Gubernur yang mau mengorbankan waktu liburnya untuk meninjau secara langsung seluruh kegiatan masyarakat Bojong. Apalagi, hari ini merupakan hari puasa Ramadhan, tetapi beliau tetap semangat bekerja untuk rakyat," kata Titin.
Sebaliknya, Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah juga memberikan acungan jempol sebagai pujian kepada Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.
"Ibu sangat mengapresiasi kinerja PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Bojong, yang telah mengalokasikan dana hingga Rp9,4 milyar sejak 2001 hingga 2010 dan tingkat pengembalian pinjaman Simpan Pinjam Perempuan yang bisa melampaui 82,4 persen," kata Gubernur Atut.
Atut mengatakan, berdasarkan hasil survey, Simpan Pinjam Perempuan (SPP) terbukti sangat besar manfaatnya, terutama untuk memberdayakan kaum perempuan. Para anggota SPP mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dari pinjaman PNPM Mandiri Pedesaan yang digunakan untuk menjalankan usaha.
Gubernur berpesan kepada pelaku PNPM Mandiri Pedesaan untuk terus meningkatkan kinerjanya dan terus mengalokasikan dana untuk SPP. "Kalau bisa tingkat pengembalian, karena masih terlalu dekat dengan batas maksimal 80 persen. Jaraknya hanya 2,4 sehingga masih harus terus ditingkatkan, kalau bisa menembus 90 persen," tambahnya.
Dari Rp.9,4 milyar yang dialokasikan selama 10 tahun terakhir, PNPM Mandiri Bojong telaha mengalokasikan dana untuk fisik sekitar Rp.7,9 milyar lebih, SPP Rp. 693,6 juta dan UEP Rp1,3 miliar lebih untuk Usaha Ekonomi Pedesaan (UEP). SPP Bojong saat ini telah memiliki 108 kelompok dengan anggota 890 orang dan 58 kelompok UEP dengan anggota 875 orang.
Sementara alokasi dana untuk 2011 ini mencapai Rp.3 milyar yang dipergunakan untuk pengaspalan, Pendidikan Anak Usia Dini, MCK dan Poskesdes. Gubernur Atut secara khusus mengingatkan agar juga dialokasikan dana untuk pembangunan gedung Posyandu dan sarana prasarana lainnya.
Kunjungan kerja Gubernur Atut ke Bojong juga dihadiri Siti Erna Nurhayati, istri Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, yang bertindak selaku Ketua Tim Penggerak PKK Tingkat Kabupaten. Juga hadir Ny. Endjang Sadina, istri Sekda Pandeglang.
Saat akan meninggalkan lokasi kunjungan kerja, Gubernur Atut harus menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk menyambut masyarakat Bojong, mulai dari kaum ibu hingga anak-anak, yang ingin bersalaman. Antusias terlihat dengan berdesak-desakannya masyarakat untuk mendapatkan kesempatan.***

 

0 komentar:

Posting Komentar