Minggu, 05 Juni 2011

Banten Tak Bisa Dibandingkan dengan Provinsi Tetangga


AddThis Social Bookmark Button

TANGERANG - Banten yang baru berusia sepuluh tahun tak bisa serta merta diban­dingkan dengan provinsi tetangganya, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kendati demikian, Banten yang dinilai relatif sepi penduduknya dibanding dengan dua provinsi tersebut mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Analis Kebijakan Publik Universitas Islam Syarif Hidayatullah Ciputat Kota Tangsel Djaka Badranaya mengakui, Banten yang me­miliki penduduk 9,78 jiwa (sensus penduduk 2009-red) menunjukkan perkembangan yang signifikan. “IPM Banten pada 2009 mencapai 70,06. Angka ini melesat jauh dari IPM 2002 yang tercatat 66,6,” kata Djaka dalam keterangan persnya kepada Radar Banten, Kamis (1/6).
Djaka mengakui, untuk IPM, DKI Jakarta ma­sih memimpin perolehan tertinggi di Indo­nesia dengan angka 77,36. Sedangkan Jawa Barat meraih urutan ke–15 dengan angka 71,64.
Berdasar sensus penduduk 2010, penduduk Jawa Barat terbanyak di Indonesia dengan jumlah 43.021.826 jiwa. ‘’Nah, data–data ter­sebut, sangat sulit untuk membandingkan hasil pembangunan yang ada di Banten dengan provinsi tetangga seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta,’’ kata Djaka.
Sementara, masih dalam keterangan persnya, Iwan Kusuma mengatakan, anggapan pem­bangunan Banten terkesan berjalan di tem­pat dinilai tak mendasar. Pada 2009,
Banten mampu mencetak PDRB (product domestic regional brutto-red) sebesar Rp 133,05 triliun. ‘’Angka ini relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan PDRB Jawa Barat yakni Rp 656,32 triliun. Apalagi dengan DKI Jakarta, yakni Rp 757,02 triliun yang tercacat memiliki PDRB tertinggi di Indonesia. Namun nilai ini me­nunjukkan capaian Banten yang terus meng­geliat. Nilainya meningkat dibandingkan dengan PDRB 2008 yang besarnya Rp 122,49 triliun,’’ katanya.
Diketahui, Banten menjadi provinsi ketiga puluh pada 4 Oktober 2000 atau relatif lebih muda dibandingkan dengan dua provinsi tetangganya, yakni Jawa Barat yang berdiri pada 19 Agustus 1945 dan DKI Jakarta yang berdiri pada tahun 1961. (dai/man/del)

Radar Banten, Jumat, 03 Juni 2011 | 11:03 WIB

0 komentar:

Posting Komentar