Jumat, 10 Juni 2011

Popularitas dan Elektabilas Ratu Atut Tetap Tertinggi

Add caption

Serpong- Popularitas dan elektabilitas incumbent Hj Ratu Atut Chosiya tak terkejar dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2011. Hal itu dikatakan oleh Sejumlah politisi dan pengamat politik di Banten menjelang pelaksanaan Pilgub, beberapa bulan lagi. Karenanya, perbincangan yang ramai saat ini berkutat di seputar sosok tepat yang akan mendimpingi Atut lima tahun kedepan.

Salah satunya dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan (PKPI Banten, H Robert Usman. Menurutnya, dalam setiap perbincangan tentang bursa calon Gubernur di internal partai maupun dengan partai politik lain, sosok Ratu Atut seakan sudah tak tersaingi. Walaupun pertainya belum menentukan sikap siapa yang akan diusung, tapi pihaknya sudah mengakui bahwa popularitas dan elektabilitas incumbent belum ada yang bisa mengalahkan. Sehingga yang saati ini banyak dibicarakan adalah pertarungan sosok yang layak mendampingi Atut.

“Yang jelas, sikap PKPI dalam menentukan dukungan pasangan Cagup dan Cawagup akan berpikir rasional dan mengikuti calon yang benar-benar kuat,”, kata Robert kepada Tangerang Ekspers kemarin.

Dalam penilaian Robert, ada beberapa nama yang kemungkinan bias berpasangan dengan Atut. Diataranya Wakil gubernur Banten Masduki akan kembali dipaketkan dalam Pilgup 2011. Sebab, kata Robert, sosok Masduki sangat kecil sekali resistensinya. Selain itu Masduki tergolong pejabat yang bersih dan komunikasi antara Atut dengan Masduki cukup harmonis.

Selain itu, bila pasangan Atut dan Masduki kembali dipaketkan, ini akan menjalin keharmonisan partai koalisi pada Pilgup 2006 lalu.

Robert juga tidak menamping kemungkinan Atut akan berdampingan dengan Wahidin Halim. Sebab, akan semakin menjaga kondusifitas Pilgub.

“Yang jelas, kalau saja Atut berdampngan dengan Wahidin Halim, Pilgup Banten 2011 akan berjalan kondusif dan tanpa mengarahkan dana yang cukup besar,” kata Robert.

Senada dikatakan pengamat politik Fisip UIN Syarif Hidayatullah, Muhammad Zaki Mubarok. Menurut Zaki, saat ini yang banyak terlihat spanduk-spanduk yang hanya ingin menjadi pendamping Atut. Karena belum ada tokoh yang mampu menyaingi Atut di Pilgub Banten. Sebab untuk maju sebagai kandidat di Pilgub Banten membutuhkan modal cukup besar, baik materi maupun sosial.

“Sehingga popularitas dan elektabilitas Atut, belum ada yang bisa menyaingi. Sehingga banyak orang yang hanya berlomba-lomba menjadi pendamping Atut,” kata M Zaki. (ss)

0 komentar:

Posting Komentar