Sabtu, 14 Mei 2011

Gubernur Deklarasikan Gerakan Penanggulangan Pengangguran Banten

SERANG—Ribuan pencari kerja memadati arena Job Fair Banten di hari pertama dibuka, di Alun-alun Barat Kota Serang, Kamis (12/5). Mereka yang datang ke bursa tenaga kerja didominasi alumnus SMA/SMK dari berbagai daerah di Banten, bahkan ada juga yang datang dari luar Banten. Dalam pembukaan pameran kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Banten itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah juga mendeklarasikan gerakan penanggulangan pengangguran Banten.

“Gerakan Penanggulangan pengangguran Banten ini diharapkan bisa ikut serta mengurangi jumlah pengangguran di Banten,” kata Atut seraya mengungkapkan perlunya sinergitas dari seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi problem pengangguran di Banten.

Untuk menanggulangi pengangguran di Banten, Atut juga meminta para pengusaha dan industri di Banten mengutamakan pelamar kerja yang memiliki KTP Banten. Ia mengulas tingginya pertumbuhan idustri Banten yang mencapai 6,52 persen merupakan peluang untuk membantu perluasan tenaga kerja di Banten.

“Laju pertumbuhan industri kita lebih besar dari laju pertumbuhan industri nasional. Setiap tahun peluang kerja juga meningkat. Tapi angkatan kerja baru setiap tahun juga terus membengkak. Tahun lalu angkatan kerja kita mencapai 4 juta orang. Sekarang mencapai 5 juta orang. Angkatan kerja ini harus bersaing untuk mendapat peluang kerja di berbagai perusahaan Banten. Persaingan ini juga diikuti oleh pencari kerja di luar Banten. Maka kita minta perusahaan-perusahaan di Banten mengutamakan pelamar asal Banten atau yang ber-KTP Banten,” papar Atut.

Dengan diselenggarakannya Job Fair Banten, lanjut Atut, pihaknya berharap para pencari kerja asal Banten lebih mudah dalam mengajukan lamaran sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya.

“Dalam Job Fair ini, ada juga lowongan untuk lulusan SD. Job Fair ini diharapkan bisa mengurangi pengangguran yang ada. Kita juga telah sampaikan kepada 1.534 Kepala Desa di Banten, kalau di desanya ada tenaga kerja yang belum tersalurkan, silahkan kunjungi Job Fair ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Banten Eutik Suarta mengungkapkan, terdapat 209.063 lowongan kerja dalam Job Fair yang berlangsung tiga hari itu. Lowongan yang ditawarkan 40 perusahaan dan 2 penyalur tenaga kerja di seluruh Banten yang digandeng Pemprov Banten rata-rata mensyaratkan pendidikan minimal SMA atau sederajat. Namun ada juga yang cukup dengan ijazah SMP.

“206 ribu job itu merupakan peluang. Raihlah peluang itu. Sekarang tinggal pencari kerjanya. Saya berharap dari Job Fair ini minimal 60 persen tenaga kerja di Banten terserap. Lebih bagus kalau lebih,” kata Eutik.

Beberapa pengunjung mengaku membawa dua sampai tiga lamaran kerja untuk diajukan ke beberapa perusahaan peserta Job Fair. (LIK)

Sumber: Banten Pos, Jum’at, 13 Mei 2011.

0 komentar:

Posting Komentar